SELAMAT DATANG DI BLOG BELAJAR BERSAMA

BLOG Ini adalah media Belajar, Sharing, dan berbagi. semoga melalui blog ini kita lebih bisa berintraksi lebih intensif nan efektif

Sabtu, 01 Januari 2011

Menilai Seseorang Secara Komprehensif

Terkadang kita mudah sekali menyimpulkan seseorang dengan penilaian yang kita anggap paling benar hanya karena kita melihat salah satu dari berbagai banyak sesuatu yang seharusnya juga menjadi pertimbangan.

Menilai orang lain sesungguhnya merupakan perilaku yang telah menyatu pada fitrah setiap manusia dari sejak kecil hingga dewasa, bahkan sepanjang umurnya. Secara sadar ataupun tidak, saat berinteraksi dengan orang lain, seketika itu juga benak kita akan menilai lawan interaksi kita tersebut.

Sejumlah faktor yang bisa memunculkan penilaian atas diri orang lain antara lain bisa berupa: penampilan, cara berpakaian, merk busana, paras wajah, gelang tangan, gaya bicara, bahasa tubuh, tingkat tanggung jawab, tingkat komitmen, track record, latar belakang pendidikan, kedudukan, salary/harta, tingkat perhatian/empati, sikap ataupun cara penyelesaian terhadap suatu persoalan, dan banyak ragam lagi faktor yang bisa dinilai. Jadi, aktivitas menilai orang lain bukanlah hal yang asing ataupun aneh dan tabu.

Nah, mungkin yang membuat setiap orang mempunyai pandangan yang berbeda-beda terhadap objek yang sama adalah sejauh mana proses taqwim (penilaian atas diri seseorang) untuk mengetahui tingkat ahliyyah (kapabilitas) seseorang. Yang sulit adalah bagaimana proses taqwim itu dilakukan dengan serius, jujur, obyektif, jauh dari ifrath (terlalu memudahkan) dan tafrith (terlalu menyulitkan), dan memiliki tingkat akurasi yang baik.

multi persepektif dengan untuk pertimbangan bukanlah merupakan suatu keraguan. melainkan sebuah pemikiran bijak untuk menghasilkan sebuah konklusi yang matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar